Kinerja Komputasi dengan Paralel Processing

Posted in Uncategorized on 13/04/2011 by horehorehore

Pengertian Paralel Processing

Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbea-beda tanpa berkaitan di antaranya.

Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanyadiperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi.

Sebagai contoh : diberikan 5 buah data acak yang nantinya akan diurutkan secara Ascending dengan menggunakan CRCW-Sort dengan menggunakan perhitungan [n/2]. n = jumlah data

[n/2] = [5/2] = [2,5] = 3, jadi kita memerlukan 3 kali putaran untuk mengurutkan data tersebut.
Dan masing-masing data diproses oleh 1 processor. Berikut gambar dari pemrosesan diatas.

Dari gambar diatas bisa dilihat dari data yang tidak terurut {6,5,9,2,4} menjadi terurut dengan menggunakan 3 kali putaran searching secara ganjil dan genap dengan menggunakan 5 buah processor. Yang menghasilkan data yang terurut menjadi {2,4,5,6,9}

 

referensi       :

www.scribd.com/doc/40938360/Makalah-Arkom-Paralel-Processing

Pegatar Komputasi Modern

Posted in Uncategorized on 22/03/2011 by horehorehore

Pedahuluan

Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.

Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.

Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

 

Sejarah Singkat

Komputasi Modern pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau di lahirkan di Budapest, ibukota Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Karya – karya yang dihasilkan adalah karya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan salah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kepiawaian John Von Neumann teletak pada bidang teori game yang melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer.

Komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, yang menjadi perhitungan dari komputasi modern adalah :

  1. Akurasi (bit, Floating poin)
  2. Kecepatan (Dalam satuan Hz)
  3. Problem volume besar (Down sizing atau paralel)
  4. Modeling (NN dan GA)
  5. Kompleksitas (Menggunakan teori Big O)

John Von Neumann, Sang Penggagas Komputasi Modern

John von Neumann (1903-1957) adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Dalam hidupnya yang singkat, Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann meningkatkan karya-karyanya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan salah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu.

Von Neumann dilahirkan di Budapest, Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Dia adalah anak pertama dari pasangan Neumann Miksa dan Kann Margit. Di sana, nama keluarga diletakkan di depan nama asli. Sehingga dalam bahasa Inggris, nama orang tuanya menjadi Max Neumann. Pada saat Max Neumann memperoleh gelar, maka namanya berubah menjadi Von Neumann. Setelah bergelar doktor dalam ilmu hukum, dia menjadi pengacara untuk sebuah bank. Pada tahun 1903, Budapest terkenal sebagai tempat lahirnya para manusia genius dari bidang sains, penulis, seniman dan musisi.

Von Neumann juga belajar di Berlin dan Zurich dan mendapatkan diploma pada bidang teknik kimia pada tahun 1926. Pada tahun yang sama dia mendapatkan gelar doktor pada bidang matematika dari Universitas Budapest. Keahlian Von Neumann terletak pada bidang teori game yang melahirkan konsep seluler automata, teknologi bom atom, dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.

Setelah mengajar di Berlin dan Hamburg, Von Neumann pindah ke Amerika pada tahun 1930 dan bekerja di Universitas Princeton serta menjadi salah satu pendiri Institute for Advanced Studies.

Dipicu ketertarikannya pada hidrodinamika dan kesulitan penyelesaian persamaan diferensial parsial nonlinier yang digunakan, Von Neumann kemudian beralih dalam bidang komputasi. Sebagai konsultan pada pengembangan ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.

 

Model Komputasi

Komputasi memiliki 3 model, yaitu

  • Mesin Mealy
  • Mesin Moore
  • Petri net

 

  1. Mesin Mealy

Dalam teori komputasi sebagai konsep dasar sebuah komputer, mesin Mealy adalah otomasi fasa berhingga (finite state automaton atau finite state tranducer) yang menghasilkan keluaran berdasarkan fasa saat itu dan bagian masukan/input. Dalam hal ini, diagram fasa (state diagram) dari mesin Mealy memiliki sinyal masukan dan sinyal keluaran untuk tiap transisi. Prinsip ini berbeda dengan mesin Moore yang hanya menghasilkan keluaran/output pada tiap fasa.

Nama Mealy diambil dari “G. H. Mealy” seorang perintis mesin-fasa (state-machine) yang menulis karangan “A Method for Synthesizing Sequential Circuits” pada tahun 1955.

 

2. MesinMoore

Dalam teori komputasi sebagai prinsip dasar komputer, mesin Moore adalah otomasi fasa berhingga (finite state automaton) di mana keluarannya ditentukan hanya oleh fasa saat itu (dan tidak terpengaruh oleh bagian masukan/input). Diagram fasa (state diagram) dari mesin Moore memiliki sinyal keluaran untuk masing-masing fasa. Hal ini berbeda dengan mesin Mealy yang mempunyai keluaran untuk tiap transisi.

Nama Moore diambil dari “Edward F. Moore” seorang ilmuwan komputer dan perintis mesin-fasa (state-machine) yang menulis karangan “Gedanken-experiments on Sequential Machines”.

 

3.  Petri net

Petri net adalah salah satu model untuk merepresentasikan sistem terdistribusi diskret. Sebagai sebuah model, Petri net merupakan grafik 2 arah yang terdiri dari place, transition, dan tanda panah yang menghubungkan keduanya. Di samping itu, untuk merepresentasikan keadaan sistem, token diletakkan pada place tertentu. Ketika sebuah transition terpantik, token akan bertransisi sesuai tanda panah.

 

 

 


BCD (Business Content Management)

Posted in Uncategorized on 12/01/2011 by horehorehore

Pengerian BCD

BCD atau Business Content Development adalah konten-konten atau isi dari sebuah situs atau website yang berfokus kepada dunia bisnis. Konten atau isi dari sebuah situs bisnis dapat menjebatani antara pembeli (user) dengan pemilik bisnis (admin) untuk dapat melakukan transaksi jual-beli dan juga tentunya untuk menarik hati konsumen agar dapat membeli produk-produk yang ditawarkan dalam web bisnis tersebut. Isi website harus memenuhi dengan kalimat yang relevan dengan bisnis yang dijalankan tujuannya adalah agar memudahkan web bisnis tersebut dengan mudah ditemukan oleh user ketika user mengakses melalui seach engine. Untuk lebih menjelaskan pengertian dari manajemen konten, mari kita lihat siklus konten dibawah ini.

Baca lebih lanjut

SNB (Social Network Business)

Posted in Uncategorized on 12/01/2011 by horehorehore

Social Network Business atau yang dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan layanan jaringan sosial adalah layanan online, platform, atau situs yang berfokus pada bangunan dan mencerminkan dari jaringan sosial atau hubungan sosial antara orang-orang. Kebanyakan layanan jaringan sosial berbasis web dan menyediakan sarana bagi pengguna untuk berinteraksi melalui internet , seperti e-mail dan pesan instan. Meskipun komunitas online jasa kadang-kadang dianggap sebagai sebuah layanan jaringan sosial. Dalam arti yang lebih luas, layanan jaringan sosial biasanya berarti berpusat-pelayanan individual sedangkan komunitas online layanan adalah kelompok-berpusat. Situs jejaring sosial memungkinkan pengguna untuk berbagi gagasan, kegiatan, acara, dan kepentingan dalam jaringan masing-masing.Jenis utama layanan jaringan sosial adalah mereka yang berisi kategori tempat-tempat (seperti reuni sekolah atau sekelas), sarana untuk terhubung dengan teman-teman dan sistem rekomendasi terkait dengan kepercayaan. Metode populer sekarang menggabungkan keseluruhannya, dengan Facebook , koprol dan Twitter banyak digunakan di seluruh dunia. Di antara situs jejaring sosial  itu adalah Koprol, atau sekarang yang dikenal dengan Yahoo! Koprol, merupakan jejaring sosial berdasarkan lokasi yang ditujukan untuk kota-kota diIndonesia. Koprol memberitahu lokasi sesama pengguna Koprol serta menghubungkan sesama penggunanya yang berada ditempat yang sama. Jejaring sosial ini menggunakan metode berbasis lokasi. Di sini ponsel pengguna dapat bersifat seperti GPS(Global Positioning System) tanpa aplikasi GPS dari ponsel itu sendiri. Koprol menyediakan sejumlah pilihan tempat dimana penggunanya bisa check-in di lokasi tersebut. Setelah masuk log, di sini pengguna bisa melihat siapa saja anggota lain yang sedang berada di lokasi yang sama.

Baca lebih lanjut

Tugas Perbaikan Nilai Jarkom

Posted in Uncategorized on 24/12/2010 by horehorehore

Nama : Muhammad Ryan Efendy

kelas  : 4 IA 14

Npm   : 50407597

 
SOAL

Suatu perusahaan memiliki beberapa departemen yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan jumlah host sebagai berikut :
– HRD : 20 Host
– FINANCE : 15 Host
– IT : 12 Host
– MARKETING : 25 Host
Tentukan VLSM jaringan tersebut dengan ketentuan:
Network Address: 172.16.x.n
dengan x adalah nomor absen masing-masing Mahasiswa.

Tentukan aturan Subnetnya?

Keterangan :

PC Bagian HRD terhubung dengan switch 1, Finance dengan switch 2, Ti dengan switch 3, dan Marketing terhubung dengan switch 4. Kemudian switch 1 dan 2 dihubungkan dengan router kedua, lalu switch 3 dan 4 dihubungkan dengan router ketiga. Kemudian kedua router hasil hubungan dengan switch dihubungkan ke router utama.

IP yang digunakan ialah 172.16.X.N/16, dimana variabel X merupakan nomor absen penulis dimana nomor absen penulis yaitu 40.

1. HRD

Membutuhkan host sebanyak 10 buah, maka ada 10 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network, dan 1 alamat broadcast. Sehingga HRD = 10 + 1 + 1 + 1 = 13 (desimal) = 1101 (biner) = 4 digit maka IP Total yang digunakan adalah 24 = 16.

Subnetmasknya = 11111111.11111111.11111111.11110000 /28 (28 adalah posisi angka 1 terakhir atau total digit netmask dikurang dengan jumlah nol yang ada 32 – 4 = 28). Subnetmasknya = 255.255.255.240.

Alamat Networknya = 172.16.40.0, sehingga untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total – 1. Jadi, 0 + 16 – 1= 15, yaitu 172.16.40.15.

Gateway dari network kita gunakan alamat network ditambah 1 yaitu 0 + 1 = 1 atau 172.16.40.1.

Sehingga IP range yang dapat digunakan adalah dari 172.16.40.2 sampai 172.16.40.14.

2. Finance

Membutuhkan host sebanyak 25 buah, maka ada 25 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network, dan 1 alamat broadcast. Sehingga Finance = 25 + 1 + 1 + 1 = 28 (desimal) = 11100 (biner) = 5 digit maka IP Total yang digunakan adalah 25 = 32.

Subnetmasknya = 11111111.11111111.11111111.11100000 /27 (27 adalah posisi angka 1 terakhir atau total digit netmask dikurang dengan jumlah nol yang ada 32 – 5 = 27). Subnetmasknya = 255.255.255.224.

Alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1 yaitu 15 + 1 = 16 atau 172.16.40.16, sehingga untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total – 1. Jadi, 16 + 32 – 1= 47, yaitu 172.16.40.47.

Gateway dari network kita gunakan alamat network ditambah 1 yaitu 16 + 1 = 17 atau 172.16.40.17.

Sehingga IP range yang dapat digunakan adalah dari 172.16.40.18 sampai 172.16.40.46.

3. TI

Membutuhkan host sebanyak 10 buah, maka ada 10 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network, dan 1 alamat broadcast. Sehingga TI = 10 + 1 + 1 + 1 = 13 (desimal) = 1101 (biner) = 4 digit maka IP Total yang digunakan adalah 24 = 16.

Subnetmasknya = 11111111.11111111.11111111.11110000 /28 (28 adalah posisi angka 1 terakhir atau total digit netmask dikurang dengan jumlah nol yang ada 32 – 4 = 28). Subnetmasknya = 255.255.255.240.

Alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1 yaitu 47 + 1 = 48 atau 172.16.40.48, sehingga untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total – 1. Jadi, 48 + 16 – 1= 63, yaitu 172.16.40.63.

Gateway dari network kita gunakan alamat network ditambah 1 yaitu 48 + 1 = 49 atau 172.16.40.49.

Sehingga IP range yang dapat digunakan adalah dari 172.16.40.50 sampai 172.16.40.62.

4. Marketing

Membutuhkan host sebanyak 50 buah, maka ada 50 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network, dan 1 alamat broadcast. Sehingga Marketing = 50 + 1 + 1 + 1 = 53 (desimal) = 110101 (biner) = 6 digit maka IP Total yang digunakan adalah 26 = 64.

Subnetmasknya = 11111111.11111111.11111111.11000000 /26 (26 adalah posisi angka 1 terakhir atau total digit netmask dikurang dengan jumlah nol yang ada 32 – 6 = 26). Subnetmasknya = 255.255.255.192.

Alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1 yaitu 63 + 1 = 64 atau 172.16.40.64, sehingga untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total – 1. Jadi, 64 + 64 – 1= 127, yaitu 172.16.40.127.

Gateway dari network kita gunakan alamat network ditambah 1 yaitu 64 + 1 = 65 atau 172.16.40.65.

Sehingga IP range yang dapat digunakan adalah dari 172.16.40.66 sampai 172.16.40.126.


 

SII (Strategic of Information Integration)

Posted in Uncategorized on 22/12/2010 by horehorehore

SII atau Strategic of Information Integration, merupakan strategi atau cara-cara yang dibangun oleh suatu organisasi atau perusahaan guna meningkatkan keamanan suatu informasi dalam organisasi atau perusahaan tersebut. Dimana integrasi tersebut dapat dimulai dengan pengorganisasian pesan atau informasi yang masuk dalam suatu perusahaan.
Tuntutan globalisasi dan persaingan bebas dan terbuka secara langsung telah memaksa berbagai organisasi komersial seperti perusahaan maupun non komersial seperti pemerintah untuk menata ulang platform organisasinya. Dalam konteks ini, berbagai inisiatif strategi ditelurkan oleh sejumlah praktisi organisasi yang masing-masing mengarah pada keinginan berkolaborasi atau berkooperasi untuk menyusun kekuatan dan keunggulan baru dalam bersaing.
Terdapat empat macam keselarasan atau integrasi yaitu sebagai berikut ini :
(1) Integrasi administratif (administrative integration). Integrasi ini menunjukkan hubungan yang sangat lemah antara perencanaan strategic bisnis (PSB) dan perencanaan strategik sistem teknologi informasi (PSSTI) yan berarti tidak ditemukan usaha yang signifikan dari penggunaan sistem teknologi informasi untuk mendukung rencana-rencana bisnis.
(2) Integrasi urut satu-arah. (one-way sequential integration). Intgerasi ini menunjukkan hubungan integrasi satu arah dari PSB ke PSSTI yang berarti PSSTI dilakukan untuk mendukung rencana-rencana bisnis.
(3) Integrasi bolak-balik dua-arah (two-way reciprocal integration). Integrasi ini menunjukkan hubunganintegrasi dua arah dari PSB ke PSSTI dan sebaliknya dari PSSTI ke PSB yang berarti PSSTI dilakukan untuk mendukung dan sekaligus mempengaruhi rencana-rencana bisnis. (4) Integrasi penuh (full integration). Integrasi ini menunjukkan tidak adanya perbedaan antara PSB dan PSSTI dan keduanya dilakukan bersamaan di dalam satu perencanaan yang terintegrasi.
Dengan demikian, harapan peningkatan kinerja dapat dicapai dan keunggulan kompetitif akan diperoleh sehingga organisasi dapat terus bertumbuh serta mampu bertahan dalam kompetisi yang kian sengit.
Penyelarasan merupakan “co-ordination” yang dapat dicapai ketika strategi sistem/teknologi informasi perusahaan diturunkan dari strategi organisasi (Lederer and Mandelow, 1989), meliputi:
 content linkage yang mengacu pada konsistensi antara rencana bisnis dan rencana sistem/teknologi informasi. Semakin konsisten antara rencana bisnis dan rencana sistem/teknologi informasi, maka tingkat penyelerasan akan semakin baik sehingga kinerja organisasi akan mengalami peningkatan, begitu pula sebaliknya.
 timing linkage mengacu pada apakah rencana sistem/teknologi informasi dikembangkan setelah, beriringan atau sebelum rencana bisnis dibuat. Dalam hal ini berpegang pada perencanaan, pelaksanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi. Sistem/teknologi informasi dapat dikembangkan setelah rencana bisnis jika kebutuhan sistem/teknologi informasi pada organisasi tidak bersifat mendesak atau penting. Dengan memperhatikan perencanaan dan penganggaran, maka keputusan untuk pelaksanaan rencana tersebut, baik sebelum, beriringan dan setelah dapat berjalans ecara optimal.
 personnel linkage mengacu pada derajat keterlibatan partisipan yang berbeda pada perencanaan di area sistem/teknologi informasi dan bisnis. Derajat keterlibatan ini, biasanya terkait dengan tugas, pokok dan fungsi serta kewenangan pada setiap personel dalam area sistem/teknologi informasi.

Referensi :
http://blog.trisakti.ac.id/riki/2010/03/12/it-untuk-usakti/

KUIS – VCLASS JARINGAN KOMPUTER LANJUT

Posted in Uncategorized on 28/11/2010 by horehorehore

Nama : Muhammad Ryan Efendy
Kelas : 4 IA 14
Npm : 50407597

 

SOAL

  1. Apakah dimaksud dengan komunikasi broadband ?
  2. Sebutkan keuntungan SONET !
  3. Jelaskan prinsip kerja dari ATM !
  4. Apakah yang dimaksud dengan DSL

JAWABAN

  1. Konsep Komunikasi Broadband

Secara umum, Broadband dideskripsikan sebagai komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi, kapasitas tinggi
menggunakan DSL, Modem Kabel, Ethernet, Wireless Access, Fiber Optik, W-LAN, V-SAT, dsb.
Rentang kecepatan layanan bervariasi dari 128 Kbps s/d 100 Mbps.
Tidak ada definisi internasional spesifik untuk Broadband
Konsep Komunikasi Broadband

Dalam Draft RPM Penataan Pita Frekuensi Radio untuk Keperluan Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel (Broadband Wireless Access) diusulkan definisi Broadband adalah layanan telekomunikasi nirkabel yang memiliki kemampuan kapasitas diatas kecepatan data primer “2 Mbps” (E1) sesuai ITU-R F.1399-1.
Faktor pendorong broadband
Untuk Pemerintah

Broadband dilihat sebagai infrastruktur penting untuk mencapai tujuan-tujuan pemerintah di bidang sosio-ekonomi.
Untuk mendorong penyediaaan layanan publik seperti E-governance, E-learning, Tele-medicine.
Konsep Komunikasi Broadband

Untuk Penyelenggara Jaringan / Jasa Telekomunikasi
Suatu pilihan untuk mengurangi penurunan pendapatan dari teknologi lama (POTS/PSTN).
Potensi tambahan pendapatan dari Layanan Nilai Tambah.
Potensi penambahan secara eksponensial dalam ARPU.
Untuk Konsumen
Tersedianya rentang aplikasi yang lebih banyak dan lebih kaya.
Akses yang lebih cepat terhadap informasi.
Layanan yang semakin mengarah konvergensi (VOIP, Video on Demand).
Teknologi Broadband

Infrastruktur Eksisting

DSL melalui jaringan akses tembaga (DSL over Copper loop)
Modem kabel melalui jaringan TV Kabel (Cable Modem over Cable TV network)
Akses Broadband Jalur Listrik (Power Line Broadband Access)
Infrastruktur Baru

Fiber To The Home (FTTH)
Hybrid Fiber Coaxial (HFC)
Infrastruktur Nirkabel

Wireless Access (FWA) / High speed WLL
Wireless LAN (Wi-Fi) (802.11), WiMax (802.16), I-Burst (802.20), dsb
V-SAT
IMT-2000 (3G Mobile): HSDPA/ CDMA-EVDO

2.  Keuntungan SONET adalah dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium, maupun besar.

Collector rings menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.
Manejemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik.
Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh
3. ATM

ATM telah direkomendasikan oleh CCITT sebagai mode transfer untuk B-ISDN.
Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel. Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.
Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.
Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah header.
Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.
Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim.
Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing.
Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel.
Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia
Denganresource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing
4.DSL adalah Teknologi akses yang menggunakan saluran kabel tembaga eksisting untuk layanan broadband.

CIM (Corporate Information Management )

Posted in Uncategorized on 17/11/2010 by horehorehore

Apa itu CIM ( Corporate Information Management )

Di dalam sebuah perusahaan dibutuhkan yang namanya manajemen informasi perusahaan, hal tersebut dilakukan untuk menjaga kebutuhan dalam mendapatkan dan menyediakan informasi dalam seluruh tingkatan manajemen dalam suatu perusahaan, supaya tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai dan terlaksana dengan baik.

Berikut ini adalah beberapa konsep pokok dalam Corporate Information Management   :

  • Informasi, suatu penyajian yang berhubungan dengan waktu dan mutu
  • Konsep organisasi dan manajemen, informasi merupakan penentu dalam bentuk organisasi atau perusahaan dan semuanya dirancang di bawah kepemimpinan manajemen
  • Konsep pengambil keputusan, di sini manajer bertugas untuk mengambil langkah dalam mengambil keputusan demi kepentingan perusahaan
  • Nilai keputusan, informasi dapat mengubah suatu keputusan, jadi perubahan dalam hasil keputusan akan berdampak atau menentukan pada nilai informasi Baca lebih lanjut

Tugas Softkiil pertemuan 1 (E-Business and E-Commerce (EBC))

Posted in Uncategorized on 19/10/2010 by horehorehore

Pada zaman sekarang ini sistem iformasi sudah sangat berkembang. Contohnya bila kita ingin membeli sesuatu dantidak mempunyai banyak waktu, kita tidak usah lagi repot-repot pergi ke toko tersebut kita bisa lansung melakukan transaksi melalui media internet.

Case study

Baca lebih lanjut

Rt/Rw net

Posted in Uncategorized on 06/10/2010 by horehorehore

Jaringan Komunikasi Sosial RT/RW Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah. Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai Jaringan Komunikasi Sosial online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e-Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP

Baca lebih lanjut